ku tetap menanti

Senin, 01 April 2013

numpang posting puisi


Puisi
Enrekang kabobongku
Oleh. Muhammad yusuf

Enrekangku kabobongku
Kabobongku surgaku
Surgaku kehormatanku

Enrekangku bambapuangku
Bambapuangku pondasi harapanku
Haranku untuk Enrekang


JERITAN RAKYATMU
By: Muhammad yusuf

Aku memanggilmu wahai lintah pengisap, lihatlah…..
Badan kami yang kau isap
Celana yang dulunya sempit, lihatlah….
Dada kami dan bandingkan dengan subreker mobilmu.
Enam puluh tujuh tahun Indonesia merdeka

Fakta hanyalah lintah yang merdeka
Gudang-gudangmu penuh dengan darah kami
Hati dari dunia yang tak berhati, sungguh
Ibadahmulah yang menipu kami dan
Janji dari kebekuan yang tak bernyawa

Kaulah lintahnya
Kau manusia biadab
Kau penghianat
Kembalikanlah darah kami
Kembalikanlah keringat kami

Lambaian-lambaian tanganmu
Mata berkedip rapi penuh tatakrama
Namun kesemuanya adalah tipuan
Oh, Tuhan dimana hati mereka???
Peringati dan sadarkan mereka

Qur’an adalah kitabmu
Rabb-mu adalah Allah
Syurga adalah cita-citamu
Tabaruk adalah impianmu
Utamakanlah rakyatmu dan jadilah
Ventilasi untuk kami….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar